Cara Mengaktifkan dan Menggunakan npm (Node.js Package Manager) di ServBay
npm (Node Package Manager) adalah alat manajemen paket resmi untuk Node.js sekaligus salah satu repositori perangkat lunak open-source terbesar di dunia. Bagi para pengembang Node.js, npm adalah alat yang sangat penting untuk memudahkan instalasi, berbagi, dan mengelola dependensi proyek. Dengan lingkungan terintegrasi yang disediakan ServBay, Anda dapat dengan cepat mulai menggunakan npm untuk pengembangan.
Prasyarat
Sebelum menggunakan npm, Anda perlu memasang Node.js di ServBay.
- Buka aplikasi ServBay.
- Navigasi ke panel “Packages” (Paket).
- Temukan paket Node.js dan pastikan sudah terinstal serta dalam keadaan berjalan.
ServBay secara otomatis mengonfigurasi lingkungan Node.js, termasuk menyertakan npm.
Memastikan npm Sudah Terinstal dan Siap Digunakan
Node.js yang dipasang lewat ServBay sudah dilengkapi dengan npm yang aktif secara bawaan. Anda dapat memverifikasi instalasi npm melalui terminal dengan mudah.
Buka aplikasi terminal Anda (seperti Terminal di macOS).
Masukkan perintah berikut untuk melihat versi
npm:bashnpm -v1Jika perintah berhasil dijalankan dan menampilkan nomor versi (misalnya
10.2.0atau lebih baru), makanpmsudah terinstal dan dapat langsung digunakan di lingkungan Anda.bash# Contoh output 10.2.01
2Jika muncul pesan error seperti “command not found: npm”, pastikan Node.js sudah terinstal melalui ServBay dan environment variable ServBay sudah dimuat dengan benar (biasanya cukup dengan me-restart terminal atau komputer).
Memperbarui npm
Walaupun Node.js yang dipasang lewat ServBay biasanya telah menyertakan versi stabil dari npm, namun pembaruan npm sering dirilis terpisah dari Node.js. Untuk mendapat fitur terbaru serta perbaikan bug, Anda bisa memperbarui npm lewat perintah berikut:
bash
npm install -g npm@latest1
Perintah ini akan memasang versi terbaru npm secara global. Opsi -g berarti pemasangan global, sehingga versi terbaru dapat digunakan dari mana saja di sistem Anda.
Setelah selesai, jalankan kembali npm -v untuk mengecek versinya:
bash
npm -v1
Fitur Inti dan Cara Penggunaan npm yang Umum
Kekuatan npm ada pada ekosistem open-source yang sangat luas serta kemudahan manajemen dependensinya. Berikut beberapa skenario penggunaan npm yang umum dalam pengembangan sehari-hari:
Inisialisasi Proyek Node.js Baru
Saat memulai proyek Node.js di direktori kosong, gunakan perintah npm init untuk membuat file package.json. File inilah inti proyek Anda — mencatat metadata, dependensi, serta skrip-skrip yang bisa dijalankan.
bash
cd /Applications/ServBay/www/my-new-project.servbay.demo
npm init1
2
2
npm init akan memandu Anda mengisi nama proyek, versi, deskripsi, file utama, dan sebagainya. Jika ingin membuat file package.json default secara cepat, gunakan npm init -y.
Menginstal Dependensi Proyek
Di direktori proyek (tempat file package.json berada), gunakan npm install untuk menginstal semua dependensi yang diperlukan proyek.
bash
cd /Applications/ServBay/www/my-project.servbay.demo
npm install1
2
2
Perintah ini membaca field dependencies dan devDependencies dalam package.json, lalu mengunduh dan memasang modul-modul terkait ke direktori node_modules proyek.
Menambah Dependensi Baru
Jika proyek Anda memerlukan library atau framework baru, gunakan npm install <nama-paket>.
bash
# Instal dependensi runtime, misal Express framework
npm install express
# Instal dependensi pengembangan, misal Mocha untuk testing
npm install mocha --save-dev1
2
3
4
5
2
3
4
5
Secara default, npm install <nama-paket> akan memasang paket ke folder node_modules proyek dan otomatis memperbarui field dependencies di package.json. Opsi --save-dev membuat paket masuk ke field devDependencies, biasanya untuk tools pengujian, build, atau pengembangan.
Menghapus Dependensi
Jika sebuah dependensi tidak diperlukan lagi, gunakan perintah npm uninstall <nama-paket> untuk menghapusnya.
bash
npm uninstall express1
Ini akan menghapus paket dari node_modules dan memperbarui package.json.
Memperbarui Dependensi Proyek
Agar dependensi selalu up-to-date sesuai rentang versi di package.json, jalankan perintah berikut:
bash
npm update1
Perintah ini akan mengecek paket yang sudah terinstal di node_modules, lalu memperbaruinya sesuai versi yang kompatibel.
Menggunakan Skrip npm (Scripts)
Field scripts di dalam package.json memungkinkan Anda mendefinisikan skrip custom untuk dijalankan via command line. Ini cara ringkas untuk otomatisasi pekerjaan berulang: menjalankan server development, testing, build, dan sebagainya.
Contoh, tambahkan field scripts berikut pada package.json:
json
{
"name": "my-project",
"version": "1.0.0",
"scripts": {
"start": "node index.js",
"test": "mocha test/**/*.js",
"build": "webpack --config webpack.config.js"
},
"dependencies": {
"express": "^4.18.2"
},
"devDependencies": {
"mocha": "^10.2.0",
"webpack": "^5.89.0"
}
}1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Kini Anda dapat menjalankan skrip tersebut di terminal dengan:
bash
# Menjalankan aplikasi
npm start
# Menjalankan testing
npm test
# Menjalankan build
npm run build1
2
3
4
5
6
7
8
2
3
4
5
6
7
8
Catatan: Untuk beberapa nama skrip istimewa seperti start, test, install, restart, dan stop, Anda dapat langsung menjalankan seperti npm start tanpa perlu menulis run.
Cheat Sheet Perintah npm yang Sering Dipakai
Selain penggunaan inti yang sudah dibahas, berikut sejumlah perintah npm populer lainnya:
Menginstal Paket Secara Global: Untuk menginstal tools CLI yang bisa dijalankan dari mana saja di sistem Anda.
bashnpm install -g <nama-paket> # Misal, memasang npx untuk menjalankan perintah sementara (biasanya sudah terpasang dengan Node.js) npm install -g npx # Contoh, memasang nodemon supaya aplikasi restart otomatis saat development npm install -g nodemon1
2
3
4
5Menjalankan Perintah Sementara (npx):
npx(tersedia sejak npm 5.2+) digunakan untuk menjalankan file executable di dalamnode_modules/.binatau mendownload dan menjalankan perintah sebuah paket tanpa harus menginstalnya secara global.bash# Membuat aplikasi React baru tanpa perlu install global create-react-app npx create-react-app my-react-app1
2Melihat Daftar Paket Global: Menampilkan semua paket yang diinstal global beserta versinya.
bashnpm list -g --depth=01Membersihkan Cache npm: Jika proses pemasangan bermasalah akibat cache, bisa dibersihkan dengan:
bashnpm cache clean --force1Melihat Info Paket: Mengecek detail tentang paket tertentu, termasuk versi, dependensi, dan repository.
bashnpm view <nama-paket>1Mencari Paket: Mencari library yang dibutuhkan di repositori npm.
bashnpm search <kata-kunci>1
Pemecahan Masalah
npm command not found: Pastikan Node.js sudah terinstal melalui ServBay dan terminal Anda punya akses ke path instalasi Node.js serta npm. Me-restart terminal atau komputer biasanya cukup.- Gagal Menginstal Dependensi: Cek koneksi internet Anda. Pengaturan proxy perusahaan kadang menghambat instalasi npm; Anda mungkin perlu mengatur proxy npm. Coba juga bersihkan cache npm (
npm cache clean --force) lalu ulangi pemasangan. - Masalah Hak Akses: Di macOS, pemasangan global (
npm install -g) kadang bermasalah karena izin sistem. Disarankan menggunakan Node Version Manager (nvm) atau pastikan ServBay mengatur path pemasangan secara benar. Hindari memakaisudountuk instalasi global karena bisa memicu masalah baru. Node.js bawaan ServBay umumnya sudah mengatur hak akses agar pemasangan di dalam folder ServBay berjalan lancar.
Kesimpulan
Dengan ServBay, Anda bisa mendapatkan lingkungan Node.js lokal yang lengkap dan siap pakai untuk langsung mulai mengelola paket dan mengembangkan proyek dengan kekuatan alat npm. Penguasaan dasar dan perintah utama npm akan sangat meningkatkan produktivitas Anda. Semakin dalam Anda menjelajahi ekosistem Node.js, npm akan menjadi mitra andalan pengembangan Anda.
